18 Perjuangan ini, hanya Dirasakan oleh Orang yang Alami Insomnia
A
A
A
LONDON - Anda telah mencoba susu hangat, minyak lavender, mandi air panas hingga meditasi alias yoga, namun Anda masih tetap terjaga saat malam hari telah menunjukkan pukul 02:00 am.
Apakah ini yang namanya insomnia? Apakah Anda mulai menderita dengan gangguan tidur di malam hari ini?
Jika Anda menderita insomnia, Anda pasti tidak akan merasa asing dengan yang namanya frustrasi di malam hari tadi.
Beberapa lainnya, mungkin Anda hanya akan merangkak ke tempat tidur, walau merasa kelelahan, tapi cuma untuk menemukan Anda tidak bisa tidur!
Berikut ini adalah beberapa perjuangan nokturnal lain dari insomnia. Dimana mungkin hanya bakal dirasakan oleh mereka yang pernah atau saat ini menderita gangguan tersebut, seperti disarikan dari situs metro.co.uk.
1. Meskipun menghabiskan sepanjang hari Anda merasa benar-benar lelah, tapi ketika Anda naik ke tempat tidur Anda segera terjaga.
2. Anda mengalami gejala lebih sering bolak-balik ke toilet pada malam hingga dini hari. Upps, saya perlu pipis lagi... Atau apakah saya? Lebih baik pergi hanya saat merasa kebelet?
3. Pada satu titik Anda akan membangunkan pasangan Anda, sehingga Anda dapat memberitahu mereka bahwa Anda tidak bisa tidur.
4. Kemudian mungkin memiliki percakapan seperti ini dengan pasangan Anda saat dini hari:
“Aku tidak bisa tidur.”
‘Mengapa? Apakah kamu khawatir tentang sesuatu?’
“Ya, saya khawatir tentang tidak bisa tidur.”
‘Coba saja menutup mata kamu (sambil membalikkan badan dan kembali tidur).’
(weleh-weleh)
5. Tidak ada yang lebih menyebalkan daripada menonton seseorang tertidur pulas ketika Anda enggan terjaga.
6. Anda tetap terus memeriksa jam dinding atau jam di meja, dan menghitung berapa banyak potensi 'waktu tidur' yang tersisa bakal Anda dapatkan sampai pagi hari nanti.
7. Anda secara teratur, melewati berhari-hari dengan hanya mendapat beberapa jam waktu tidur.
8. Anda mengatakan, 'Saya merasa lelah' setidaknya 10 kali dalam sehari.
9. Anda mencoba untuk menghitung domba, tapi bahkan tidak bisa mencapai yang ke-10 tanpa memikirkan hal-hal yang terasa memberi tekanan seperti 'Saya benar-benar harus beristirahat di bawah sofa besok.'
10. Anda tahu akan lebih baik untuk bangun ketimbang berbaring di tempat tidur dalam kondisi ‘melek’ (terjaga) tetapi Anda terlalu lelah untuk bergerak. Selain itu, Anda merasa mungkin akan bisa tidur sebentar lagi!
11. Anda sering mencari di google tentang 'obat untuk mengatasi insomnia' namun saat waktu telah menunjukkan puku 02:00 am dan 03:00 am ... dan lagi pada 04:00 am.
12. Anda suka mengatakan kepada diri sendiri, bahwa Anda akan berhenti melihat jam. Kemudian tak berapa lama setelah itu, Anda malah segera melihat lagi ke jam.
13. Anda ingin orang-orang yang mengatakan bahwa mereka 'tertidur segera setelah kepala mereka menyentuh bantal' harusnya mereka segera menutup pembicaraan itu kepada Anda.
14. Seiring dengan semua orang yang menyarankan Anda 'untuk segera mengurangi minum kafein (kopi)'. Anda malah mengatakan ini: ‘Kopi adalah satu-satunya cara saya bisa meninggalkan rumah di pagi hari.’
15. Anda mengatur alarm sedikit agak telat. Kemudian lebih mundur lagi. Lama kelamaan, sampai Anda memberikan diri Anda hanya persiapan 10 menit buat bersiap-siap untuk bekerja.
16. Anda telah mencoba setiap posisi tidur yang dapat Anda pikirkan dengan harapan, itu akan membuat perbedaan. Namun tak juga berhasil memejamkan mata dan terpulas.
17. Ketika Anda akhirnya tertidur, selalu saja hal itu baru terjadi sekitar 20 menit sebelum alarm yang Anda setel akan berbunyi.
18. Saat waktu menujukkan pukul 07:00 am, Anda cukup yakin Anda bisa tidur selama delapan jam penuh. Tapi Anda tidak bisa melakukan itu, karena Anda harus segera bangun dan berangkat beraktivitas bukan?
Apakah ini yang namanya insomnia? Apakah Anda mulai menderita dengan gangguan tidur di malam hari ini?
Jika Anda menderita insomnia, Anda pasti tidak akan merasa asing dengan yang namanya frustrasi di malam hari tadi.
Beberapa lainnya, mungkin Anda hanya akan merangkak ke tempat tidur, walau merasa kelelahan, tapi cuma untuk menemukan Anda tidak bisa tidur!
Berikut ini adalah beberapa perjuangan nokturnal lain dari insomnia. Dimana mungkin hanya bakal dirasakan oleh mereka yang pernah atau saat ini menderita gangguan tersebut, seperti disarikan dari situs metro.co.uk.
1. Meskipun menghabiskan sepanjang hari Anda merasa benar-benar lelah, tapi ketika Anda naik ke tempat tidur Anda segera terjaga.
2. Anda mengalami gejala lebih sering bolak-balik ke toilet pada malam hingga dini hari. Upps, saya perlu pipis lagi... Atau apakah saya? Lebih baik pergi hanya saat merasa kebelet?
3. Pada satu titik Anda akan membangunkan pasangan Anda, sehingga Anda dapat memberitahu mereka bahwa Anda tidak bisa tidur.
4. Kemudian mungkin memiliki percakapan seperti ini dengan pasangan Anda saat dini hari:
“Aku tidak bisa tidur.”
‘Mengapa? Apakah kamu khawatir tentang sesuatu?’
“Ya, saya khawatir tentang tidak bisa tidur.”
‘Coba saja menutup mata kamu (sambil membalikkan badan dan kembali tidur).’
(weleh-weleh)
5. Tidak ada yang lebih menyebalkan daripada menonton seseorang tertidur pulas ketika Anda enggan terjaga.
6. Anda tetap terus memeriksa jam dinding atau jam di meja, dan menghitung berapa banyak potensi 'waktu tidur' yang tersisa bakal Anda dapatkan sampai pagi hari nanti.
7. Anda secara teratur, melewati berhari-hari dengan hanya mendapat beberapa jam waktu tidur.
8. Anda mengatakan, 'Saya merasa lelah' setidaknya 10 kali dalam sehari.
9. Anda mencoba untuk menghitung domba, tapi bahkan tidak bisa mencapai yang ke-10 tanpa memikirkan hal-hal yang terasa memberi tekanan seperti 'Saya benar-benar harus beristirahat di bawah sofa besok.'
10. Anda tahu akan lebih baik untuk bangun ketimbang berbaring di tempat tidur dalam kondisi ‘melek’ (terjaga) tetapi Anda terlalu lelah untuk bergerak. Selain itu, Anda merasa mungkin akan bisa tidur sebentar lagi!
11. Anda sering mencari di google tentang 'obat untuk mengatasi insomnia' namun saat waktu telah menunjukkan puku 02:00 am dan 03:00 am ... dan lagi pada 04:00 am.
12. Anda suka mengatakan kepada diri sendiri, bahwa Anda akan berhenti melihat jam. Kemudian tak berapa lama setelah itu, Anda malah segera melihat lagi ke jam.
13. Anda ingin orang-orang yang mengatakan bahwa mereka 'tertidur segera setelah kepala mereka menyentuh bantal' harusnya mereka segera menutup pembicaraan itu kepada Anda.
14. Seiring dengan semua orang yang menyarankan Anda 'untuk segera mengurangi minum kafein (kopi)'. Anda malah mengatakan ini: ‘Kopi adalah satu-satunya cara saya bisa meninggalkan rumah di pagi hari.’
15. Anda mengatur alarm sedikit agak telat. Kemudian lebih mundur lagi. Lama kelamaan, sampai Anda memberikan diri Anda hanya persiapan 10 menit buat bersiap-siap untuk bekerja.
16. Anda telah mencoba setiap posisi tidur yang dapat Anda pikirkan dengan harapan, itu akan membuat perbedaan. Namun tak juga berhasil memejamkan mata dan terpulas.
17. Ketika Anda akhirnya tertidur, selalu saja hal itu baru terjadi sekitar 20 menit sebelum alarm yang Anda setel akan berbunyi.
18. Saat waktu menujukkan pukul 07:00 am, Anda cukup yakin Anda bisa tidur selama delapan jam penuh. Tapi Anda tidak bisa melakukan itu, karena Anda harus segera bangun dan berangkat beraktivitas bukan?
(sbn)